SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA BERBASIS IDEOLOGI PANCASILA
Pengampu Pendidikan Pancasila tidak boleh hanya menggunakan standar
kognitif semata untuk mengevaluasi (hasil belajar) anak didiknya.
Seorang pengampu Pendidikan Pancasila dalam melakukan penilaian
(assessment) terhadap anak didiknya harus mencakup seluruh aspek, baik
kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Dengan kata lain, standar
kelulusan bukan hanya ditentukan oleh kemampuan kognitif anak didik
semata, namun juga ditentukan oleh sikap dan prilakunya. Hasil yang
lebih penting dalam Pendidikan Pancasila adalah terinternalisasikannya
nilai-nilai Pancasila sebagai faktor integrasi dalam pembentukan pribadi
anak didik.
sumber :
http://kongrespancasila.com/urgensi-pendidikan-pancasila-berparadigma-baru-sebuah-ikhtiar-pelembagaan-nilai-nilai-pancasila-untuk-mereduksi-konflik-dan-kekerasan-berbasis-agama-di-indonesia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar